Sumber |
Sebutir dua plum gugur dipetik
lentik jari-jari angin
dan aku pungut
kupas dan kunyah
masam dan kecut
pada hari suara sepatumu
kian menjauh dari daun pintu
Dalam kesenyapan
aku merangkai-rangkai cerita sendiri
sebuah hutan tumbuh di halaman
entah di mana diletakkan tepian
aku tersesat sendirian
Kuhirup kopi sebelum dingin
kau tahu, kopi itu kuhirup
sambil tersedu-sedu
alangkah sendu
bunyi sudu dan cawan beradu
Tunas hijau hujan mulai berdaun lebat
aku melihat bayangmu sekelibat
lalu lesat
ke arah tak kuingat
Sore itu
jarum jam terus menjauh
di beranda aku beku
di manakah kau?
Bukit Changgang, Banting
ps : Geram. Kemaskini web asrama susah sangat nak menjadi. Kemaskini blog senang pulak. Saya syak Encik Google sabotaj saya :p
Ulasan
kalau pelam ada yang manis taw... hahaha
Aku semakin was-was dengan tulisan sendiri.
Yup..plum memang masam :)
suka rangkap tuh... :)