Ini adalah sebuah catatan tentang kisah benar. Bagaimana kau fikir dua orang sahabat ( mungkin kenalan barangkali ) bertemu di dunia maya - aku tidak kenal engkau dan engkau pun sama - tak kenal aku - kita berdua berjumpa bergosip tentang buku, penulis dan editor. Kemudian kita bertukar-tukar buku. Aku sanggup ajak kau masuk ke rumah aku yang macam tongkang pecah - berbau ala-ala klinik veterina - kita duduk di sofa koyak dan bercakap-cakap pasal buku petang itu. Sedang aku, hendak pelawa jiran dan kawan sepejabat pun 'segan' - aku naik risau dengan rumah yang berbau kucing - aku malu pasal sofa koyak dan kain baju berlonggok dalam bilik tidak berlipat. Tapi aku boleh ajak kau duduk atas sofa koyak rabak, meja kopi berlerak dengan buku dan kertas entah apa-apa di atasnya. Jamu kau secawan kopi yang entah apa-apa rasa. Lalu sepetang -petang itu kita borak-borak pasal buku. Sedikit pun kita tidak bertanya hal-hal peribadi. Contoh - aku bole...
“I want to sing like the birds sing, not worrying about who hears or what they think.” ― Rumi